Berkeringat merupakan hal alami yang membantu regulasi suhu tubuh. Saat berolahraga atau merasa cemas, kita akan menghasilkan keringat yang berfungsi untuk mendinginkan tubuh dan membuat suhu tubuh turun. Selain itu, berkeringat membantu untuk menghindari dari mual, pusing, dan bahkan pingsan ketika badan panas.
Meskipun merupakan respons alami, namun penting untuk tetap waspada jika telapak tangan berkeringat secara berlebihan. Keringat tangan yang normal terjadi dalam situasi tertentu, seperti kepanasan karena suhu udara. Namun, jika tangan terus-menerus berkeringat tanpa alasan yang jelas, ini dapat menjadi tanda hiperhidrosis (HH).
Hiperhidrosis adalah kondisi kulit yang menyebabkan produksi keringat berlebihan, terutama pada telapak tangan, kaki, ketiak atau dahi. Pada Mei 2022, dilaporkan 33.3% dari 77 responden setuju bahwa kondisi tersebut mempengaruhi kualitas hidup mereka. Kondisi ini tak hanya berdampak negatif kepada kesehatan fisik, namun juga mempengaruhi kesehatan mental. Oleh karena itu, meskipun terlihat sederhana, pada nyatanya sangat penting untuk dapat membedakan antara keringat tangan yang normal atau berlebihan, serta cara pengobatan dan pencegahannya.
Penyebab Hiperhidrosis
Penyebab hiperhidrosis pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, hiperhidrosis primer dan sekunder.
- Hiperhidrosis Primer
Penyebab dari hiperhidrosis primer belum diketahui secara spesifik. Namun, menurut Cleveland Clinic, kondisi tersebut merupakan faktor genetik. Ini adalah jenis hiperhidrosis yang paling umum dan biasanya muncul sebelum usia 25 tahun.
- Hiperhidrosis Sekunder
Penyebab dari hiperhidrosis sekunder meliputi kondisi medis tertentu. Misalnya, diabetes, obesitas, menopause, dan kanker. Penggunaan obat-obatan seperti antidepresan dan insulin juga dapat menyebabkan jenis hiperhidrosis ini.
Gejala Hiperhidrosis
Gejala hiperhidrosis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Anda mungkin mengalami gejala ringan yang datang dan pergi atau gejala konstan yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti:
- Keringat berlebihan pada tangan dan bagian tubuh lain yang tidak terkait dengan suhu udara atau aktivitas sehari-hari seperti olahraga
- Mengalami masalah dengan memegang pena atau benda lain karena telapak tangan selalu basah
- Kulit yang lembab dan sering terkelupas dengan warna yang lebih pucat atau kemerahan
- Mengalami infeksi kulit
Selain berpengaruh pada kesehatan fisik, hiperhidrosis juga dapat memiliki dampak emosional. Banyak orang yang mengalami kondisi tersebut menghindari untuk bersosialisasi karena merasa malu atau cemas dengan penampilan berkeringat berlebihan. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental yang mengakibatkan masalah lain.
Penanganan Hiperhidrosis
Penanganan hiperhidrosis tergantung pada jenis nya. Untuk hiperhidrosis sekunder yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu, ditangani dengan menyembuhkan penyakit tersebut. Untuk hiperhidrosis primer yang penyebab belum dapat diketahui, solusi yang terbaik adalah untuk mengganti gaya hidup atau kebiasaan, seperti:
- Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu keringat (minuman berkafein, makanan pedas, atau minuman beralkohol)
- Memilih bahan pakaian yang sejuk dan mudah menyerap keringat seperti katun
- Menggunakan deodoran yang mengandung antiperspirant
- Mandi setiap hari untuk mencegah bakteri
Jika hal tersebut tidak mengurangi gejala kedua jenis hiperhidrosis, maka anda perlu melakukan konsultasi lebih lanjut dengan ahlinya.
Kesimpulan
Meskipun berkeringat adalah respons alami tubuh, memahami perbedaan antara keringat tangan yang normal dan berlebihan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan. Terutama, untuk mengidentifikasi adanya kondisi medis tertentu seperti hiperhidrosis. Banyak orang mungkin menganggap gejala hiperhidrosis sebagai sesuatu yang normal. Namun, kondisi tersebut perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Oleh karena itu, kita juga harus waspada dan mencari tahu informasi mengenai gejala atau penanganan yang tepat pada kondisi tersebut secara mandiri. Sumber yang dapat diandalkan seperti situs kesehatan dan jurnal ilmiah dapat memberikan informasi terpercaya tentang hiperhidrosis. Sama pentingnya dengan mencari pendapat dari para ahli.
Jadi, jika merasa keringat tangan berlebihan yang mengganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Dengan pengobatan atau perawatan yang tepat, Anda dapat mencegah kondisi ini dan meningkatkan kualitas hidup anda.
Sumber :
https://journal.uii.ac.id/JKKI
https://link.springer.com/article/10.1007/s13555-022-00885-w
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17113-hyperhidrosis
http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40557/1/13710061_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.umsu.ac.id/bitstream/handle/123456789/438/Karakteristik%20Hiperhidrosis%20Pada%20Mahasiswa%20Fakultas%20Kedokteran%20Universitas%20Muhammadiyah%20Sumatera%20Utara.pdf?sequence=1