Articlesbreadcrumb
Gondongan Menyerang Anak-Anak di Jakarta hingga Tangerang. Bagaimana Mencegahnya?
Gondongan Menyerang Anak-Anak di Jakarta hingga Tangerang. Bagaimana Mencegahnya?
Article
Gondongan Menyerang Anak-Anak di Jakarta hingga Tangerang. Bagaimana Mencegahnya?

Penyakit gondongan, atau parotitis, telah menyerang sejumlah anak di Kembangan, Jakarta Barat serta Kota Tangerang pada bulan Maret 2024 lalu. Gejala dari gondongan pada penderita sendiri jelas terlihat, yakni adanya demam tinggi dengan pembengkakan di leher bagian atas atau pipi bagian bawah.


Penyebab Gondongan

Penyakit gondongan disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara, seperti menghirup lendir saat seseorang batuk atau bersin, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh benda yang terkena lendir penderita lalu menyentuh hidung atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah masuk ke tubuh, virus ini menetap dan berkembang biak, menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar parotis di sekitar telinga dan rahang.

Gejala Penderita Gondongan

Gejala penyakit gondongan (parotitis) dapat bervariasi, namun beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh penderita meliputi: 

  • Pembengkakan kelenjar ludah di depan telinga atau di bawah rahang
  • Nyeri atau sensasi terbakar di daerah kelenjar ludah yang membengkak
  • Kemerahan atau peradangan di daerah yang terkena
  • Kesulitan dalam mengunyah atau menelan makanan, terutama karena nyeri
  • Demam dan menggigil, terutama jika infeksi terjadi
  • Mual atau muntah
  • Peningkatan produksi air liur atau kesulitan dalam mengeluarkan air liur

Gejala ini mungkin lebih parah saat makan atau minum, karena rangsangan pada kelenjar ludah dapat meningkatkan rasa sakit dan pembengkakan. Jika seseorang mengalami gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Cara Pencegahan Gondongan

Untuk melindungi diri dari gondongan, baik pada anak-anak maupun dewasa, berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Imunisasi MMR: 

Berikan imunisasi MMR (measles, mumps, rubella) pada anak-anak. Imunisasi ini penting karena melindungi tubuh dari penyakit campak, gondongan, dan rubella. Imunisasi pertama biasanya diberikan saat anak berusia 18 bulan, dan dosis kedua saat anak berusia 5-7 tahun. Bahkan, dewasa pun masih bisa mendapatkan vaksin MMR, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terpapar virus penyebab gondongan.

2. Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir: 

Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara yang efektif untuk mengurangi risiko penularan penyakit. Pastikan untuk membersihkan tangan sebelum menyentuh wajah atau makan, terutama setelah berinteraksi dengan orang lain atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi virus.

3. Hindari Berbagi Peralatan Mandi atau Makan: 

Jangan berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita gondongan. Virus dapat menempel pada benda-benda tersebut dan menulari orang lain yang menggunakannya. Selalu pastikan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan peralatan pribadi.
 

4. Terapkan Etika Batuk yang Baik: 

Sediakan tisu atau siku ketika batuk atau bersin, dan pastikan untuk menutup mulut dan hidung dengan benar. Ini akan membantu mencegah penyebaran lendir yang mengandung virus ke udara dan permukaan di sekitar. 

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, kita dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit gondongan. Kesehatan dan kebersihan pribadi menjadi kunci dalam memerangi penyebaran penyakit ini di masyarakat.

Penanganan Yang Dapat Dilakukan Jika Anak Terjangkit Penyakit Gondongan 

Jika anak telah terjangkit penyakit gondongan, maka adapun saran penanganan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Istirahat yang Cukup

Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup karena infeksi gondongan dapat menyebabkan kelelahan.

2. Berikan Cairan yang Cukup

Berikan cairan yang cukup pada anak untuk mencegah dehidrasi. Meskipun dalam jumlah kecil, pastikan anak sering minum karena gondongan dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

Berikan makanan probiotik seperti sayuran, yogurt, kaldu, sup, dll., untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

4. Berikan Kenyamanan di Area Wajah dan Leher Anak

Sediakan kenyamanan di area wajah dan leher anak karena pembengkakan pada gondongan dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. 

5. Berikan Obat Pereda Nyeri

Berikan obat pereda nyeri, dan jika diperlukan, obat penurun demam yang direkomendasikan oleh dokter anak. 

Namun, tetap pastikan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter anak jika ada keluhan atau memerlukan penanganan yang lebih tepat. Semua langkah ini harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan anak serta dengan konsultasi medis jika diperlukan.

 

Sumber: 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1467/gondongan#:~:text=Gondongan%20disebabkan%20oleh%20infeksi%20virus,dan%20pembengkakan%20pada%20kelenjar%20parotis.

 https://www.mhcs.health.nsw.gov.au/publications/8415/doh-8415-ind.pdf/@@download/file https://www.um-surabaya.ac.id/article/penyakit-gondongan-anak-marak-di-surabaya-dosen-

um-surabaya-begini-cara-mencegahnya https://amp.kontan.co.id/news/banyak-anak-anak-kena-apa-penyebab-gondongan-di-leher-cek-cara-menyembuhkannya 

Recommended Topic
Latest Article