Musim pancaroba adalah periode perubahan cuaca yang seringkali terjadi antara musim hujan dan kemarau. Perubahan cuaca yang drastis ini seringkali berdampak pada kondisi tubuh, khususnya sistem kekebalan tubuh atau imun tubuh.
Artikel ini akan membahas bagaimana musim pancaroba dapat mempengaruhi imun tubuh dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh selama musim tersebut.
Bagaimana Musim Pancaroba Dapat Mempengaruhi Imun Tubuh?
Musim pancaroba ditandai dengan kenaikan suhu, kelembaban udara yang berubah-ubah, dan perubahan pola curah hujan. Hal ini dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi. Imun tubuh kita cenderung menurun selama periode ini, sehingga menjaga keseimbangan asupan gizi menjadi sangat penting.
Menjaga Imun Tubuh dengan Memperhatikan Asupan Gizi
Penting untuk memahami bahwa imun tubuh kita sangat dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi. Asupan gizi yang baik dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat, bahkan selama musim pancaroba yang berisiko. Selanjutnya, kita akan membahas jenis-jenis vitamin yang diperlukan untuk meningkatkan imun tubuh dan lima makanan yang kaya akan vitamin-vitamin tersebut.
Jenis-jenis Vitamin yang Baik Untuk Imun Tubuh
Pemahaman akan kebutuhan nutrisi penting agar dapat memastikan makanan yang kita konsumsi bermanfaat untuk tubuh, khususnya memperkuat sistem imun. Berdasarkan National Institutes of Health, terdapat 5 (lima) kandungan makanan yang dapat meningkatkan imun:
1. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh memerangi infeksi dan merangsang produksi sel-sel kekebalan. Sumber alami vitamin C meliputi jeruk, stroberi, tomat, dan paprika.
2. Vitamin D
Vitamin D memainkan peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh tetap optimal. Tubuh kita dapat memproduksi vitamin D saat terpapar sinar matahari, tetapi juga dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan salmon, kuning telur, dan susu.
3. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan lain yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Ini dapat ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.
4. Zinc
Zinc adalah mineral yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Dalam musim pancaroba, konsumsi makanan yang mengandung zinc seperti daging, kacang, dan biji labu dapat membantu meningkatkan imun tubuh.
5. Selenium
Selenium merupakan mineral esensial dalam jumlah kecil yang dibutuhkan oleh tubuh dimana ia berperan penting sebagai antioksidan. Sehingga, selenium mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5 Makanan yang Kaya Akan Vitamin Peningkat Imun Tubuh
Untuk mencukupi asupan kandungan makanan peningkat imun tubuh, ada baiknya untuk mengenali ragam makanan yang mengandung daftar kandungan di atas. Berdasarkan penelitian oleh National Institute of Health dan Harvard Health, berikut 5 (lima) di antaranya makanan yang memiliki kandungan nutrisi tersebut:
1. Jeruk
Jeruk mengandung vitamin C yang tinggi, yang membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh. Dosis harian vitamin C yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah sekitar 90 mg/hari untuk laki-laki dewasa dan 75 mg/hari untuk wanita. Jus jeruk merupakan salah satu alternatif menu untuk mendapatkan asupan vitamin C. Jus jeruk sendiri mengandung sekitar 29 - 82.5 mg/100 ml. Sehingga, 1 gelas per hari sudah mampu mencukupi kebutuhan vitamin C harianmu.
2. Salmon
Salmon adalah sumber vitamin D dan asam lemak omega-3, yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Salmon bisa diolah menjadi beragam menu dengan dipanggang maupun diolah menjadi sup Setiap 3 ons salmon mengandung 400 IU dari vitamin D. Kebutuhan harian akan vitamn D yang direkomendasikan adalah sebanyak 2.000 - 4.000 IU per hari. Sehingga, untuk mencukupi kebutuhan tersebut, Medipals bisa mengkonsumsi tidak lebih dari 10 ons salmon per harinya.
3. Almond
Almond mengandung vitamin E dan selenium, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Dosis harian vitamin E yang disarankan adalah sebesar 4-11 mg/hari untuk anak-anak dan 15 mg/hari untuk dewasa. 1 ons almond mengandung 6.8 mg vitamin E yang menjadikannya baik untuk dikonsumsi baik sebagai camilan maupun campuran bahan masakan lainnya.
4. Daging Ayam
Daging ayam mengandung zinc yang penting untuk kekebalan tubuh karena mengandung sekitar 30 IU zinc per gram daging. Dosis harian vitamin D yang perlu dipenuhi oleh anak-anak adalah sebesar 10 mg/hari dan sekitar 12-15 mg/hari untuk dewasa. Daging ayam bisa diolah menjadi menu sup maupun disajikan dengan digoreng dan dibakar.
5. Telur
Telur cenderung memiliki kandungan selenium yang menjadikannya mampu membantu menangkal radikal bebas. Kadar selenium yang diperlukan tubuh per hari adalah sebesar 55 mcg untuk dewasa dan 40 mcg untuk anak-anak. Satu telur sendiri bisa mengandung sekitar 15 mcg, sehingga Medipals dapat mengkonsumsi telur kurang lebih sebanyak 3 telur setiap harinya. Telur dapat disajikan dengan cara digoreng menjadi omelette ataupun direbus.
Dalam musim pancaroba, menjaga imun tubuh secara maksimal adalah kunci untuk melindungi diri dari penyakit dan infeksi. Asupan yang bergizi sangat penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, D, E, zinc, dan selenium, Medipals dapat memperkuat imun tubuh dan menjalani musim pancaroba dengan lebih sehat.
Jadi, jangan lupakan pentingnya asupan gizi yang baik, dan pastikan untuk mencakup makanan-makanan yang telah kami rekomendasikan dalam diet Medipals. Semoga Medipals sehat selalu!
Sumber:
https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/nutrition-and-immunity/
https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-much-vitamin-d-do-you-need