Musim pancaroba adalah periode peralihan antara musim hujan dan musim panas. Biasanya, musim ini ditandai dengan fluktuasi suhu dan cuaca yang tidak stabil. Misalnya, turunnya hujan secara tiba-tiba yang disertai dengan petir maupun angin kencang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pun menyatakan bahwa cuaca bisa berubah dari panas ke hujan maupun sebaliknya. Ini adalah waktu yang penuh tantangan bagi kesehatan karena perubahan cuaca dapat mempengaruhi daya tahan tubuh kita.
Flu adalah penyakit umum yang seringkali muncul di musim pancaroba. Flu berkepanjangan adalah kondisi dimana gejala flu tidak kunjung mereda selama berhari-hari atau bahkan minggu. Hal ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan produktivitas.
Pemahaman akan penyebab flu berkepanjangan di musim pancaroba sangat penting. Dengan mengetahui faktor-faktor yang memicu flu ini, kita dapat mengambil tindakan preventif dan mengatasi gejalanya dengan lebih efektif.
Penyebab Flu di Musim Pancaroba
Menurut World Health Organization (WHO), flu di perubahan musim lebih mudah menyebar. Penularan terjadi melalui cairan yang terdispersi ke dalam udara melalui batuk dan bersin hingga dapat menginfeksi orang di sekitarnya. Tak hanya itu, sentuhan tangan juga memiliki resiko penyebaran virus.
Melansir penelitian dari Journal of Virology, ASM Journals, perubahan suhu yang drastis di musim pancaroba juga dapat menjadi penyebab infeksi virus ini banyak terjadi. Perubahan suhu ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih rentan terhadap infeksi virus flu.
Musim pancaroba juga seringkali menjadi waktu di mana virus dan bakteri penyebab flu lebih mudah menyebar. Kondisi cuaca yang lembab dan fluktuasi suhu menciptakan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan dan penyebaran mikroorganisme.
Cara Mencegah Flu Berkepanjangan
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala flu seringkali meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, hidung berair atau tersumbat, nyeri otot, sakit kepala, hingga merasa lelah.
Untuk menjaga kesehatan, penting untuk mengetahui cara pencegahan agar tidak tertular flu.
Berikut hal yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah penularan flu:
- Hindari kontak jarak dekat
Jaga jarak dengan orang yang sedang mengalami flu untuk menghindari penularan. Jika terasa memiliki gejala pada diri sendiri, gunakan masker dan coba untuk menjaga jarak agar tidak menyebarkan virus kepada orang lain.
1. Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk
Usahakan untuk selalu gunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk.
2. Jaga kebersihan tangan
Mencuci tangan dengan sabun secara rutin adalah cara efektif untuk melindungi diri dari virus dan bakteri. Dengan ini, pencegahan penularan karena sentuhan bisa terhindarkan.
3. Bersihkan tempat yang sering digunakan
Rutin membersihkan area-area seperti meja kerja atau meja makan dengan desinfektan dapat mencegah penularan virus.
4. Istirahat yang cukup
Tubuh yang lelah cenderung rentan terhadap flu. Maka dari itu, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh bisa lebih baik.
5. Olahraga dan asupan gizi
Tubuh yang sehat juga lebih mampu melawan infeksi virus. Olahraga teratur dan asupan gizi yang baik sangat penting untuk menjaga diri dari serangan penyakit.
Lalu apa yang perlu dilakukan apabila telah terkena flu berkepanjangan?
Cara Mengatasi Flu Berkepanjangan
Apabila Medipals mengalami gejala flu, ada baiknya untuk menjaga asupan nutrisi tubuh dengan makanan sehat untuk membantu proses pemulihan.
Memastikan tubuh terhidrasi dengan cukup mampu membantu proses pengenceran lendir hingga meredakan gejala flu. Sehingga, pastikan Medipals minimum air yang cukup.
Jika terlalu mengganggu, konsultasikan keluhan dengan dokter maupun apoteker untuk mendapatkan rekomendasi obat-obatan yang aman untuk mengatasi flu.
Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan pencegahan flu berkepanjangan di musim pancaroba, Medipals dapat menjaga kesehatan dengan lebih efektif. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan nutrisi tubuh saat musim pancaroba tiba. Sehat selalu, Medipals!
Sumber:
https://journals.asm.org/doi/10.1128/jvi.01680-06
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780323448871000274
https://journals.asm.org/doi/10.1128/jvi.01680-06